~Cerita
ini hanya fiktif, karangan dan hiburan semata, jika ada kesamaan cerita atau
kesalahan text mohon dimaklumin~
“Power
Of Love” - Intro
ohhya
kenalkan namaku (yn), umurku 15 tahun. Aku mempunyai sebuah penyakit yg sudah
aku derita semenjak umur 5 tahun, sampai sekarang aku tidak mengetahuinya semua
orang disekelilingku tak pernah mau memberi tahuku, aku sering bertanya kepada
ayah ibuku namun mereka hanya menjawab bahwa aku hanya menderita penyakit kecil
biasa., selama ini aku tak pernah memperdulikan kesehatanku terbukti bahwa
selama ini aku tetap aktif dalam rutinitas ku sehari2 seperti bermain basket
dan piano karena itulah kegiatan yg sangat aku gemari. adikku cowok bernama
jaxon, aku beruntung mempunyai ayah & ibu yg sangat menyayangiku. Selama
ini merekalah yg menemaniku terapi yg dilakukan setiap 2 minggu sekali dari
umurku 13 thn, jaxon masih berumur 3 setangah tahun. Semenjak aku tumbuh menjadi
remaja, aku tak pernah berpacaran. aku pernah jatuh cinta saat umur 7 tahun
saat aku duduk dikelas 2 SD dengan teman sekelasku namanya emm.. justin yaa
namanya justin itupun kalo tidak salah soalnya itu sudah beberapa tahun yg
lalu. Tetapi hanya berjalan beberapa bulan aku suka dengannya, justin akhirnya
pindah sekolah entah kemana aku tidak tahu, waktu itu justin sama sekali tidak
mengetahui bahwa aku suka dengannya. Akhirnya waktu pun berjalan dgn cepat tak
terasa 7 thn lamanya aku terpisah dgn justin anehnya selama aku terpisah dgn
justin aku tak pernah lagi jatuh cinta dengan org lain setiap hari aku selalu
mimikirkan keadaan justin kata perkata kuungkapkan di buku diary pemberian
justin waktu aku ulang tahun ke 7thn, dari beberapa temanku hanya justin yg
memberikan kado buku diary, dan kini saat aku duduk di kls 10 akhirnya aku
dapat berjumpa lagi dengan justin, walaupun saat itu aku tak mengenalinya lagi.
Coba
bayangkan seorang gadis kecil yang sudah menderita penyakit masih bisa bertahan
selama kurang lebih 10 tahun lamanya, mungkin karena orang2 yg disayanginya yg
membuatnya bangkit dan semangat menjalani hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar