“Power
Of Love” –Part 7
-setelah kurang lebih 1 tahun aku
duduk dikelas 10,sekarang tiba waktunya kenaikan kelas. Aku sangat bersyukur
karena aku masih diberi kehidupan hingga sekarang, tapi suasana tahun ajaran
kali ini tampak berbeda karena aku tidak satu ruangan lagi dengan citra. Aku
satu ruangan dengan ridho dan justin, tetapi aku senang karena justin tak lagi
satu kelas dengan sofia, suara keramaian kelas terus kudengar. aku hanya duduk memperhatikan
justin yg berada disampingku, sesekali aku melihat justin yg menolehkan
pandangannya kearahku lalu aku memutarkan kedua bola mataku kearah yg lain, aku
melihat seperti justin sedang gelisah seperti dia ingin menuju kekursiku
sesekali justin berdiri menuju kursiku aku merasa gugup ketika justin melangkah
kearahku, namun baru 1-2 langkah dia kembali ke kursinya lagi. Tiba2 ada
seseorang yg memanggil -
“(yn)..” panggil ridho
-kualihkan pandanganku menuju ridho
yg sedang berdiri didpanku itu, lalu ridho mengambil posisi tepat dikursi
sebelahku-
“ngapain Cuma bengong sih? Ketawa
dong?” kata ridho sambil sedikit menarik kedua pipiku
-terlintas dimataku justin sedang
memperhatikan aku dan ridho, taklama justin pun keluar kelas-
“ih apaan sih,. Kan gk ada yg lucu
juga” jawabku pada ridho dan segera melepaskan tangan ridho dikedua
pipiku
“yaudah, kita kekelasnya citra
yukk?”
“iyaiya, kangen deh sama citra”
-lalu aku dan ridho menuju keruang
kelas citra yg letaknya diseberang kelasku, jadi tak begitu jauh untuk
kami
bertemu dgn citra-
“citra, kamu lagi a..” tanyaku
terputus
-sangat sulit aku mempercayai semua
itu, ternyata justin pergi tadi untuk kekalas sofia bukan karena dia
cemburu
melihatku dgn ridho. Secepat mungkin aku keluar dari kelas itu dan kembali
kekelasku, tanpa
menghiraukan citra dan ridho yg terpaku melihatku. Terus
kuyakinkan diriku bahwa justin memang sudah
punya orang lain dan itu bukan aku,
air mataku rasanya sangat ingin jatuh namun terus kupertahankan agar
tidak
jatuh mengenai apapun yg berada dibawahnya-
“duh.. (yn) kamu kok ninggalin kita
berdua sih? Baru juga sampe kekalasnhya citra” kata ridho dengan nafas
yg agak
sedikit sesak
“iya nih, kelasku bau yaa?” lanjut
citra
“engga kok engga bukan itu, tadi
aku.. emm tadi aku baru ingat kalo aku bawa handphone jadi mau
disimpen dulu
ntar ada razia lagi” jawabku sedikit gugup
-yaa hari ini aku memang sengaja
membawa handphone karena aku ingin mengambil beberapa poto justin
sebagai
kenang2anku, setelah bel berbunyi dan jam pelajaran telah dimulai guru fisikaku
datang memasuki
kelas. Ketika dia sedang menjelaskan dipapan tulis dan pandangannya
sedang tidak menuju kearahku,
perlahan kubuka tasku yg paling depan dan
mengambil handphone. kulemparkan segumpal kertas kepundak
justin, tujuanku agar
justin mengalihkan pandangannya kearah kameraku dan aku pura2 sedang memainkan
hp. ketika justin tepat mengarah ke lensa kameraku, kuambilah beberapa
gambarnya dengan cepat agar aku
dapat mengambil gambarnya lebih dari Satu.
Setelah tubuh justin berbalik arah kulihat justin sedikit tertawa, entah karena
apa-
If you're a readers please leave a coment :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar